Rabu, 12 November 2008

Profil Seorang Anak Pedagang Ikan Asin Jadi Sarjana

Saya adalah seorang anak pedagang ikan asin yang berhasil karena biaya kuliahnya dari hasil dagang ikan asin yang dijalani oleh orang tua saya, dimana orang tua saya H.Rusli Bakar (Alm) telah berdagang ikan asin semenjak dari orang tuanya (kakek saya) semenjak dahulu. Kalau dahulu orang mendengar kata ikan asin, orang seakan jijik mendengarnya. Disamping baunya yang busuk juga debunya sering menempel pada pakaian dan badan. Sehingga orang merasa jijik berbaur dengan pedagang ikan asin. Tepi bagi saya itu tidak ada artinya, sebab manusia ini mata Allah SWT adalah sama, yang membedakannya adalah iman dan amal ibadahnya kepada Allah SWT. Bagi orang banyak ikan asin merupakan salah satu kebutuhan pangan untuk kebutuhan lauk pauk untuk makan. Dimana kita dapat melihat daerah yang tidak ada lautnya atau jauh dari laut, sangat banyak ikan asin diperdagangkan. Prinsip orang tua saya dahulu adalah Biarlah badan dan baju bauk dan berdebu, tetapi hasilnya halal. Kalau dilihat dipasaran harga ikan asin lebih mahal sedikit dari harga daging. Tetapi sekarang ini kita dapat melihat, akibat dari beberapa oknum yang berbuat banyak para pedagang ikan asin banyak mengalami kerugian besar seperti : keadaan ekonomi yang kurang baik, adanya berita ikan asin yang berpomalin, dan sebagainya membuat para pedagang ikan asin banyak yang tidak bertahan, khusus di kota Padang para pedagang ikan asin banyak yang sudah tutup diakibatkan kurang modal usaha, dan sebagainya. Dan saya berharap kepada pemerintah untuk dapat memberikan perhatian kepada para pedagang ikan asin di Indonesia, khususnya di Kota Padang untuk dapat memberikan pinjaman modal usaha menengah serta bimbingan pemasaran dan perdagangan ikan asin supaya mempunyai nilai ekspor yang baik bagi perekonomian kita.

9 komentar:

satriea mengatakan...

hmmmmmmmm................?
gimana ya.............?
hmmmmmm.................?
ahg,,,,,,,,,,,,,,,,?

Assalammualaikum, wr.wb mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Catatan Si Melon mengatakan...

Kami terharu setelah membaca kisah hidup k' ded......Kami sangat salut ats kegigihan orang tua k' ded.....Dari pengalaman k' ded,kami mendapat pelajaran berharga dan lebih mengerti akan arti perjuangan hidup....(Wilmondo Maha p & Mutia Martha Helda)

eza^^ mengatakan...

hmMmmMmm,,,,
komentar pa y,,,,,?

ka de2d hebat y,,,

PANWASLU LIMA PULUH KOTA mengatakan...

ass wr wb pak deded
Kisah hidup yang perlu di ambil hikmahknya
mohon sharing ilmunya pak, gimana cara merubah latar belakang blogspot pak

Dedy

PANWASLU LIMA PULUH KOTA mengatakan...

gimana cara merubah latar/baground nya pak

Tauphik Gunawan mengatakan...

hi... salut
boleh minta no kontak dll

Anonim mengatakan...

Saya salut gengan jeripayah bapak anda,kebetulan saya juga orang yg berusaha dalam bidang ini...saya kepengen mengajak kerjasama,saya distributor ikan asin gabus dari papua,kiranya bapak berminat bisa hub.kami di 085292427711

fitri punya blog mengatakan...

assalam mu'alaikum kak!
duch..
profil kakak begitu menginspirasi....
fitri tunggu posting berikutnya..
ok k!
kita sama2 anak pedagang..
beda nya kakak jual ikan asin ..nah fitri jual kue..
tp..
fitri slalu bangga ma semua yang ada..
makanya..fitri g pernah malu jalanln ini..
thanks k'..
dari blog kakak ..
fitri jadi ngerti
betapa hidup ini..slalulah mensyukuri apa yang ad!
ntah apa yang kan terjd dihari esok..
tp fitri kan slalu optimis..sama seperti kakak..

 Serba -Serbi Perjalanan Masa Di Palembang